Sabtu, 10 Desember 2011

Who am I?

I'm just a kid and this blog is mine. Mahelga Levina Amran who have this blog. A student of XI Science 3 in SMAN 8 Pekanbaru. Sip? Thanks

ABI ABI ABI dan ABI

Inilah Abi! This is it! Check it out!


Nama                                 : Drs. Oan Hasanuddin, MA.
NIP.                                    : 196307152000031004
Pangkat/Golongan          : Penata (III/C)
Jabatan                            : Guru SMA Negeri 8 Pekanbaru,
                                            Koordinator Pendidikan Lingkungan Hidup
Alamat                              : Jl. Delima, Gg. Delima XII Komplek
                                            Pesantren Umar bin Khatab, Kelurahan
                                            Delima,Kec.Tampan,Pekanbaru.
HP.                                    :  081365712448



Sejak bertugas di SMA Negeri 8 Pekanbaru mulai tahun ajaran 2000/2001 sampai sekarang, telah menunjukkan prestasi dan dedikasinya yang menonjol antara lain sebagai berikut:

1. Utusan guru Pelatihan ke Singapura untuk mengikuti Training in Instructional  Tehniques(2003)
2.  perintis yang mengembangkan metode Team Teaching (2004 – sekarang)
3.  Guru yang membuat Rencana Pembelajaran dan mengimplementasikannya dengan mengintegrasikan metode Tell-Show-Do dengan Imtaq (2003- sekarang)
4.  Guru yang pertama kali menghasilkan media pembelajaran berbasis IT menggunakan website statis pada mata pelajaran biologi (2007). Media pembelajaran ini telah menjadi juara I pada Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2010.
5.  Menjadi anggota tim Penatar Tingkat Nasional dalam “Orientasi Telekolaborasi e-dukasi.net” di Pustekkom Depdiknas Jkarta (2007).
6.  Menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi Telekolaborasi e-dukasi.net untuk SMA Negeri 2 Mataram NTB (16-31 Desember 2007).
7.  Menjadi penatar pengembangan media pembelajaran berbasis website untuk guru SMAN 8 Pekanbaru dan untuk guru-guru kota pekanbaru. (2008-2009)
8.  Guru moderator utusan propinsi Riau dalam pembelajaran berbasis internet dengan metode telekolaborasi pada website pendidikan www.e-dukasi.net pustekkom depdiknas. Beberapa materi yang diasuh antara lain: (2007-sekarang)
Kebakaran hutan atau pembakaran hutan?
Siapa salah Internet atau “insannet”?
Tanda-tanda kiamat dalam tubuh manusia.
9. Guru yang telah membuat sebuah buku integrasi antara ilmu biologi, kesehatan, metode akupunktur, dan fiqih Islam yang berjudul “Mukjizat Berwudhu”. Diterbitkan oleh penerbit Nasional, sudah cetakan ke-2 dan sudah dialihbahasakan ke dalam bahasa Malaysia untuk diterbitkan di Malaysia. Kata pengantar buku oleh Prof. Dr. H. Tabrani Rab dan Prof. Dr. H. Helmi Karim, MA (2007-2009)
10.  Guru yang telah menerbitkan enam edisi bulletin fiqih kesehatan Syifaaul Hisaab. (2008)
11.  Berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan sebagai ketua yayasan Daarul-Hisaab  yang bergerak pada unit kegiatan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA), pelatihan/kursus life skillkesehatan, konsultasi kesehatan gratis melalui radio Pekanbaru FM dan blogwww.Syifapunktur.wordpress.com  serta pengobatan akupunktur. (1990 – sekarang)
12.  Guru koordinator perintis di bidang lingkungan hidup dengan beberapa prestasi cemerlang yang telah dihasilkan antara lain: (2007-sekarang)
Pembuatan areal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Telah menghasilkan produk berupa kompos, hasta karya 3 R dan pembibitan tanaman.
 Telah mengadakan berbagai macam lomba yang bertemakan lingkungan hidup sebagai prosescaracter building serta mengadakan beberapa kali seminar dalam rangka hari-hari lingkungan hidup sedunia.
 Pembuatan Laboratorium Alam pada 1,5 ha. lahan yang awalnya sebagai lahan Tempat Pembuangan Sampah  di belakang SMAN 8 Pekanbaru. Telah diresmikan oleh bapak Walikota Pekanbaru (2008). Di dalamnya terdapat antara lain: areal tanaman obat, tempat pembibitan, nature class, kolam ikan, kambing, kebun botani, lahan sayuran dan sebagainya.
 Juara II lomba lingkungan hidup tingkat Nasional (2008).
 Berperan aktif mengantarkan sekolah calon adiwiyata 2009.
 Mendapat penghargaan sekolah perintis school green dari Walhi.
 Merintis adanya Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup SMA Negeri 8 Pekanbaru dengan pengembangan materi 5 R.
 Menjadi sekolah tujuan studi banding dan rujukan dalam masalah lingkungan hidup dan Pendidikan Lingkungan Hidup dari beberapa sekolah/instansi di provinsi Riau dan provinsi lain.
 Bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan LSM, antara lain dinas pertanian kota pekanbaru, dinas PU, PPLH regional Sumatra, dinas kehutanan propinsi riau, BLH kota Pekanbaru, BP DAS, Walhi, WWF, dan sebagainya.
 Pencifta lagu Mars Pendidikan Lingkungan Hidup yang dijadikan salah satu lagu wajib di setiap upacara hari senin SMAN 8 Pekanbaru.
 Telah dibuat materi Pendidikan Lingkungan Hidup berbasis website statis berkapasitas 78 GG. Sekarang sedang dirancang blog PLH (www.plh8.wordpress.com )
 Persiapan Laboratorium Alam SMA Negeri 8 Pekanbaru sebagai Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Propinsi Riau yang akan diresmikan oleh Gubernur Propinsi Riau pada tahun ajaran 2009/2010.
13. Guru berprestasi peringkat I tingkat kota Pekanbaru tahun 2009.
14.  Guru berprestasi peringkat I tingkat provinsi Riau tahun 2009.
15.  berprestasi Nasional tahun 2009
16. Peraih Intel Pentium Award tingkat Nasional katagori Media Pembelajaran Berbasis ICT dan Imtaq tahun 2009.
17.  Juara I Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional, Katagori Media Presentasi Pembelajaran Tahun 2010.
18.  Juara Harapan I Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional, Katagori Karya Tulis Ilmiah Tahun 2010.



Atas loyalitas dan dedikasinya dalam dunia pendidikan baik formal, nonformal, maupun informal, maka dengan ini atas nama keluarga besar civitas akademika SMAN 8 Pekanbaru memberikan dukungan sepenuhnya  kepada saudara Drs. Oan Hasanuddin, MA. untuk mengikuti seleksi Anugerah Pendidikan Riau  dalam katagori Award PadaMu Guru Cik Gu Award 2010.

Selasa, 29 November 2011

Solusi Permasalahan Lingkungan

Masalah : Maraknya Kebakaran Hutan di Riau

       Pada saat ini, sering kali terjadi kebakaran hutan di Riau. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap, khususnya di Riau, disebabkan aktivitas petani yang sengaja membakar lahan mereka. Hingga Agustus 2011, Riau masih menjadi penyumbang asap terbesar. Kebakaran hutan ini menyebabkan beberapa daerah Riau diselimuti kabut asap, sehingga Pemerintah Indonesia malu karena diangggap tidak bisa mengendalikan kabakaran hutan dan lahan. Pasalnya asap juga menyeberang ke negara tetangga.
       Untuk itu peran pemerintah daerah, mulai lurah sanpai gubernur sangat diharapkan dalam hal ini.Tradisi membakar hutan ini adalah suatu hal yang salah dan wajib mesti diubah. Dan ke depannya kegiatan sosialiasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Inilah langkah sekaligus solusi kita. Jadi ke depannya, tidak ada lagi petani membuka lahan dengan cara dibakar.

Solusi:
1) Preventif 
  • Seharusnya pemerintah membuat Undang-Undang tentang Perhutanan
  • Seharusnya ada kesadaran diri sendiri (buat si pelaku) dan kemudian tanamkan moralitas
  • Melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan yang melakukan pembakaran lahan baik secara sengaja ataupun akibat dari kelalaian pengelolaan
2) Rehabilitatif
  • Menanam ulang pohon
  • Mengembangbiakkan kembali fauna-fauna yang telah punah akibat kebakaran hutan
3) Kuratif
  • Memadamkan api yang membara
4) Promotif
  • Melakukan sosialisasi ke daerah-daerah tempat tinggal petani

Rabu, 05 Oktober 2011

Hazard

Pekerjaan : Penjual Gorengan





Mengupas kulit pisang
Bersiap-siap memasukkan pisang yang telah dilumuri tepung
Penjual mengaduk adonan dengan mantapnya
Penulis bersama sang master of fried banana
 A. Tabel Kemungkinan dan Konsekuensi dari Pekerjaan


Jenis Bahaya

Risiko
Konsekuensi
Faktor fisik
  • Asap kendaraan
  • Suhu panas


  • Gangguan pernapasan
  • Biang keringat, Dehidrasi


  • Asma, batuk
  • Kelelahan

Faktor Biologis
  • Bakteri
  • Virus
  • Jamur

  • Infeksi penyakit

  • Mudah terserang penyakit
Faktor ergonomic
  • Berdiri terlalu lama
  • Peralatan masak yang letaknya jauh dari kompor
  
  • Gangguan pada kaki


  • Rematik
  • Naik betis
  • Asamurat
Faktor Psikososial
  •   Jam kerja yang lama/ istirahat kurang

  •   Stress

  •   Pusin
  • Lemah, pingsan

Alat Perlindungan Diri dan Sterilitas Peralatan Masak
  •   Pedagang yang tidak memakai sarung tangan


  • Infeksi
  • Kecelakaan


  • Tangan terkena minyak goreng
  •  Tangan tidak higienis






































B. Tabel Analisa
Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan
  •  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
 (2)

  •  Perangai pelanggan yang bermacam-macam
(4)

  • Asap Kendaraan
    (8)


(3)
Pengaruh ringan

  •  Suhu panas
     (9)

  • Peralatan masak yang letaknya jauh dari kompor
    (12)
  • Berdiri terlalu lama
    (15)
(4)
Pengaruh serius
  •  Pedagang yang tidak memakai sarung tangan
 (4)

 Virus
Bakteri
Jamur

(5)
Pengaruh fatal









C. Tabel Evaluasi Resiko

NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
  • Virus, bakteri, jamur
16
  •   Sangat mungkin terjadi
  •   Pengaruh serius
2.
  •   Berdiri terlalu lama
15
  •   Hampir pasti terjadi
  •   Pengaruh ringan
3.
  •   Peralatan masak yang letaknya jauh dari kompor
12
  •   Mungkin terjadi
  •   Pengaruh serius
4.
  • Suhu panas
6
  •   Mungkin terjadi
  •   Pengaruh ringan
5.
  •  Perangai pelanggan yang bermacam-macam 
4
  •   Kurang mungkin terjadi
  •   Pengaruh sangat ringan
6.
  •  Pedagang yang tidak memakai sarung tangan
4
  •   Jarang terjadi
  •   Pengaruh serius
7.
  •   Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
2
  •   Jarang terjadi
  •   Pengaruh sangat ringan

D. Pengendalian Risiko
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
  • Virus, bakteri, jamur
  • Peralatan harus disterilisasi dengan sempurna
  • Memakai sarung tangan
2.
  •   Berdiri terlalu lama

  •   Sediakan kursi untuk pemasak, agar dapat duduk
3.
  •   Pembekam yang tidak memakai sarung tangan
  •   Diberikan pemahaman keuntungan memakai sarung tangan
4.
  •   Suhu panas
  •   Minimal harus ada kipas angin.
5.
  •   Perangai pasien yang bermacam-macam
  •   Pedagang seharusnya mengerti ilmu psikologi
6.

  •   Jam kerja yang lama/ istirahat kurang
  •   Seharusnya memiliki freeday (hari libur)

Copyright © 2009 Closer to The Earth All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.